Jerussalem
- Israel mengatakan telah menyerang sejumlah sasaran Iran di Suriah untuk
menggagalkan serangan oleh apa yang disebut Israel sebagai “pesawat nirawak
pembunuh Iran.” Meskipun Iran membantah serangan tersebut, insiden itu telah
memicu ketegangan baru antara Israel dan Iran. Israel memerintahkan penempatan
rudal Iron Dome di perbatasannya dengan Suriah.
Sangat
jarang Israel mengaku bertanggung jawab melakukan serangan udara terhadap
target-target Iran di Suriah, meskipun Israel diyakini telah melancarkan
ratusan serangan ini dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi kali ini, Perdana
Menteri Benjamin Netanyahu, dalam cuitannya di Twitter memuji upaya operasi
besar yang dilakukan tentaranya dengan mengatakan Iran telah berencana mengirim
pesawat nirawak pembunuh dengan bahan peledak ke Israel. Ia mengingatkan Iran
bahwa mereka “tidak memiliki kekebalan di mana pun juga.”
Tentara
Israel mengatakan empat agen Iran baru-baru ini tiba di Suriah untuk
mengoperasikan pesawat-pesawat nirawak Kamikaze, yang masing-masing dilengkapi
dengan bahan peledak.
Kelompok
pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris melaporkan lima orang tewas,
termasuk dua pemberontak Hizbullah Lebanon yang pro-Iran. Namun, kantor berita
Reuters mengutip seorang pejabat senior Iran, Mohsen Rezai, mengatakan mereka
tidak memiliki kapabilitas untuk melancarkan serangan semacam ini.
Menteri
kabinet Israel, Tzachi Hangebi, mengatakan Israel mengambil tindakan untuk
mencegah serangan itu berdasarkan informasi intelijen. Tzachi mengatakan,
Israel telah mengamati dengan seksama sebuah lokasi khusus di Iran dan
mengetahui bahwa serangan itu direncanakan di sana.
Mantan
penasihat keamanan nasional Israel Yakov Amidror mengatakan Israel prihatin
dengan semakin besarnya kekuatan Iran di Suriah.
“Israel
sekarang berada di tengah upaya panjang untuk menghentikan Iran membangun mesin
perang secara independen di Suriah. Mereka telah memiliki satu mesin perang di
Lebanon, yang dikontrol oleh Hezbollah, dan ingin membangun satu lainnya di
Suriah, yang dikontrol oleh Iran,” katanya.
Israel
telah memindahkan sistem anti-rudal yang dikenal sebagai Iron Dome ke
perbatasan utara untuk mengantisipasi serangan rudal Iran terhadap Israel. (em/jm)