Empat pembom bunuh diri yang bersenjata berat hari Senin
menyerang kedutaan Irak di ibukota Afghanistan, Kabul(31/7), para pejabat
mengukuhkan, tetapi tidak memberi keterangan lebih jauh.
ISIS
melalui kantor berita globalnya, Amaq News Agency, mengaku pihaknya
merencanakan serangan itu.
Kementerian
Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa serangan masih terus berlangsung
tetapi pasukan keamanan telah menolong dengan selamat para staff diplomatik.
Belum diketahui apakah ada korban.
Kementerian
itu mengatakan bahwa salah seorang pembom meledakkan dirinya di gerbang utama,
yang membuka jalan bagi para penyerang lain untuk memasuki sarana diplomatik
itu.
Serangan
militan di Kabul telah menjatuhkan banyak korban jiwa sipil tahun ini.
Laporan PBB mengatakan ibukota
tersebut menderita 20 persen dari lebih 1.600 korban jiwa akibat konflik
bersenjata di Afghanistan dalam 6 bulan pertama tahun 2017. Pemberontak Taliban
dan militan yang setia kepada ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas
kekerasan itu. [gp]