REDELONG : Plt Bupati Kabupaten Bener
Meriah meminta Pegawai Negeri Sipil beserta aparatur Kampung bersikap netral
dan independen dalam pelaksanaan pemilihan kepada daerah.
Pernyataan
tersebut disampaikan Drs. Hasanuddin Darjo, MM saat membuka kegiatan
sosialisasi pengawasan pemilihan bupati/wakil bupati Kabupaten Bener Meriah,
Jum’at (4/11) di Aula Sekretarait daerah Bener Meriah.
Dia
menambahkan, sesuai dengan instruksi Gubernur Aceh nomor 11 dan 12 Tahun 2016
tentang netralitas pegawai aparatur sipil Negara beserta aparatur pemerintahaan
kampong tidak boleh ikut kampanye, apalagi sampai menggunakan fasilitas
kantor,”terang Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah itu.
Lebih
jauh disampaikannya, dengan sosialisasi ini diharapkan seluruh elemen
pemerintah dan elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan
pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Bener Meriah Tahuin 2017 nanti.
“Karena pengawasan Pilkada tidak mungkin dilakukan oleh para pengaws dari
panwaslih saja, tetapi membutuhkan pertisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut
serta dalam melaksanakan pengawasan Pilkada nanti.
Sementara
itu Ketua Panwaslih Kabupaten Bener Meriah Khairul Ahyar, SE dalam sambutannya
mengatakan tujuan dari sosialisasi ini untuk menyampaikan pemahaman-pemahaman
kepada para calon bupati dan wakil bupati terkait pilkada.
“Dalam
kegiatan sosialisasi pengawasan pilkada
Kabupaten Bener Meriah yang di ikuti oleh para calon bupati dan wakil bupati
pada hari ini, kami menghadirkan langsung nara sumber dari Bawaslu Aceh. Kita
berharap dengan kegiatan ini para kandidat akan lebih memahami hal-hal apa saja
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam tahapan
Pilkada,”terang Khairul Ahyar.
Acara
yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bener Meriah tersebut dihadiri oleh
para calon bupati/wakil bupati Kabupaten Bener Meriah periode 2017-2022, para
anggota Forkopimda, Para pejabat perangkat daerah, serta tim sukses
masing-masing pasangan.[Bd]