REDELONG : Plt Bupati Kabupaten Bener
Meriah meminta pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk berkenan menjaga agar pelaksanaan
pilkada tetap berjalan dengan damai. Hal tersebut disampaikannya saat
menghadiri acara deklarasi pilkada damai
di Gedung Olahraga dan Seni Redelong, sabtu (5/11)
“Untuk
menciptakan pelaksanaan pilkada damai, aman, dan sukses, maka pada kesempatan
ini mari kita bersepakat untuk mendeklarasikan pilkada damai di Kabupaten Bener
Meriah sebagai upaya untuk menyatukan tekad demi terwujudnya pelaksanaan
pemilihan kondusif dengan saling menghargai hak sesame peserta pilkada,”pinta
Drs. Hasanuddin Darjo, MM dihadapan ketujuh bakal calon pemimpin daerah
Kabupaten Bener Meriah.
Dia
juga tidak bosan-bosannya mengingatkan dan menyampaikan instruksi Gubernur Aceh nomor 11 tentang netralitas PNS,
bahwa PNS dilarang terlibat kegiatan kampanye, menggunakan fasilitas yang
terkait dalam kampanye, membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan dan merugikan salah satu
pasangan calon, mengadkan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
peserta pilkada.
Drs.
Hasanuddin Darjo, MM juga menyampaikan instruksi Gubernur Aceh nomor 12 tahun
2016 tentang netralitas imum mukim, perangkat mukim, gecik dan perangkat kampong.
Bahwa imum mukim, perangkat mukim, gecik dan perangkat lain dalam pemerintahan kampong
agar menjaga netralitas dalam penyelenggaran Pilkada, tidak ikut serta dalam
kampanye, jika tidak menaati aturan ini, maka akan dikenakan sanksi menurut
undang-undang yang berlaku.
“Kami
sudah mencanakn dijajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, bahwa birokrasi
harus netral dan independen dalam pilkada, begitu juga dengan KIP dan
Panwaslih. bagi jajaran PNS, ikut komando dari saya salam birokrasi netral,
salam birikrasi netral.”ujar Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah itu.
Pintanya
lagi, pihak penyelenggara dan Panwaslih harus penuh dengan integritas. Drs.
Hasanuddin Darjo, MM berkeyakinan dengan birokrasi yang netral, pilkada yang
berkualitas dapat menhasilkan pemimpin yang bermartabat.
“Mudah-mudahan
dengan dimulainnya deklarasi ini akan tercipta suasana pilkada yang kondusif,
aman dan berjalan baik seperti yang diharapkan akan menciptakan komunikasi yang
positif antara sesam peserta pilkada dan pemangku kepentingan, karena dengan
pilkada yang tertip dan aman, akan melahirkan demokrasi yang berkualitas,
demokrasi yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan
dengan pemimpin yang berkualitas akan mempercepat pencapaian kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat di kabupaten Bener Meriah sebagaimana yang kita harapkan
bersama,”demikian Plt Bupati Kabupaten bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo.
Sementara
itu Ketua KIP Bener Meriah Mukhtarudin menyampaikan, Komisi Pemilihan
Independen (KIP) Bener Meriah akan berlaku adil dalam pelaksanaan pilkada, “KIP
Bener Meriah berjanji tidak akan berpihak ke kandidat manapun, kami tidak akan
kekanan dan kekiri, insyaallah kami akan berjalan sesuai dengan peraturan yang
berlaku,”tegas Mukhtarudin.
Dia
juga mengarapkan hal yang sama kepada seluruh penyelenggara pilkada baik PPK,
PPS, dan KPPPS, dan panwascam, serta penyelenggara yang terkait agar menjaga independensi
dan selalu menjaga integritas serta tidak sedikitpun keluar dari koridor atau
tatanan lain sebagaimana yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
“Kami
menghimbau kepada masyarakat pemilih Bener Meriah gunakanlah hak pemilih yang
telah diberikan Negara kepada kita dengan cara seadil-adilnya dan bijak sana,
jangan golput…jangan golput…dan jangan golput,”pinta Ketua KIP Bener Meriah
Mukhtarudin.
Pantauan
dilapangan ketujuh para pasangan calon bupati, calon wakil bupati periode
2017-2022 serta Plt Kabupaten Bener Meriah, Forkopimda, pihak KIP dan Panwaslih
membubuhi tanda tangan di prasasti deklarasi pilkada damai, dan dilanjutkan
dengan pelepasan burung merpati pertanda dimulainya kampanye damai.[BD]