Mereka
akan membangun satu monumen yang menggambarkan dua perempuan yang
mendorong revolusi di Amerika, yakni Elizabeth Cady Stanton dan Susan B.
Anthony.
Sekelompok pramuka perempuan atau Girl Scout di
kota New York berupaya meningkatkan kesadaran publik dengan menggalang
dana untuk pembangunan patung perempuan pertama di taman Central Park.
Kecuali patung karakter-karakter fiksi seperti
Mother Goose dan Alice in Wonderland, ke-23 patung di taman terkenal itu
semuanya untuk menghormati laki-laki.
“Tidak ada satu pun patung perempuan, padahal ada
begitu banyak patung laki-laki," ujar Pippa Lee yang berusia 10 tahun,
anggota Girl Scout Troop 3484 di Manhattan.
“Kami benar-benar memerlukan patung perempuan yang
bisa menjadi contoh anak-anak perempuan, bukan sekedar Mother Goose atau
Alice in Wonderland. Ini tidak masuk hitungan."
Anak-anak perempuan ini bersama sejumlah aktivis
mengumpulkan uang untuk membangun satu monumen yang menggambarkan dua
perempuan yang mendorong revolusi di Amerika, yakni tokoh yang mendukung
hak pilih perempuan Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony.
Sejauh ini telah terkumpul US$150 ribu dari $500 ribu yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara monumen tersebut.
Dalam satu pertemuan mingguan di Central Park,
siswi-siswi kelas lima mengumpulkan $123 dari para pejalan kaki di dekat
lokasi tempat patung perempuan pertama itu akan dibangun. Mereka
meneriakkan kalimat “mana patung perempuan”. Bunga matahari terselip di
rambut para siswi, melambangkan gerakan yang menuntut hak pilih bagi
perempuan ketika berjuang di New York tahun 1848.
Pengumpulan dana ini diperkirakan berlangsung hingga musim dingin nanti. [em] (voa)