
YERUSALEM – Sebuah pesawat tempur F-16 milik angkatan
udara (AU) Israel jatuh saat kembali ke pangkalan usai melakukan
serangan udara di Jalur Gaza. Jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu
terbakar dan menghantam bumi di dekat Pangkalan Udara Ramon di selatan
Israel.
Diwartakan Anadolu, Kamis, (6/10/2016), pilot pesawat
tersebut tewas saat melontarkan diri dari kokpit, sedangkan navigatornya
berhasil selamat dengan mengalami luka-luka ringan. Korban tewas
diidentifikasi sebagai Mayor Ohad Cohen Nov, pilot berusia 34 tahun yang
baru saja ditunjuk sebagai wakil komandan skuadron AU Israel.
Keterangan dari AU Israel menyebutkan, pesawat berjenis
F-16I tersebut baru saja kembali setelah melakukan serangan terhadap
beberapa posisi di Gaza untuk membalas tembakan roket yang menghantam
Kota Sderot. Pesawat tersebut terbakar saat akan mendarat memaksa kedua
awaknya untuk melontarkan diri. Penyebab kebakaran belum diketahui.
F-16I “Storm” adalah jet tempur yang dibuat khusus oleh
perusahaan AS Lockheed Martin untuk Israel. Pesawat tersebut telah
digunakan oleh AU Israel selama setidaknya 10 tahun. Insiden ini
merupakan kecelakaan pertama F-16I sejak 2010 saat pesawat tersebut
jatuh dalam latihan dan menewaskan pilot serta navigatornya. (Okezone)