Bireuen
- Gerakan Muda Berbasis Kepramukaan terus membina karakter generasi bangsa
melalui beragam bentuk kegiatan, salah satunya adalah perkemahan sabtu-minggu
untuk mengisi akhir pekan dengan aktivitas lebih berguna.
Pekan
lalu 1 oktober 2016 dimanfaatkan para pramuka usia penegak dalam kawasan
peusangan raya untuk merenungi sejarah hari kesaktian Pancasila, dan esok
harinya 2 oktober 2016 bertepatan dengan 1 muharram 1438 H, yang merupakan
alarm Tahun baru Umat Islam turut dibesarkan juga oleh para pramuka di dua
lokasi, Terpusat di SMAN 1 Peusangan Siblah Krueng untuk kecamatan Peusangan
siblah krueng dan di SMA 1 Peusangan untuk para pramuka di kawasan peusangan
dan sekitarnya.
Koordinator
Kegiatan Risky FU, Kepada media ini menyampaikan “Kegiatan Berbasis moralitas
ini kita laksanakan dalam bentuk
perkemahan sebagaimana budaya pramuka, selain kita isi dengan renungan hari
kesaktian pancasila pada 1 Oktober, kita manfaatkan juga moment yang bertepatan
dengan Tahun baru Islam ini, dengan mengisi aktivitas Refleksi religius sebagai
cara kami mensyukuri datangnya Tahun baru islam 1438 H, disamping pelantikan
bantara bagi para penegak yang memenuhi syarat kecakapan umum pramuka” tandas Riski,
Salah satu Pramuka asal Bireun yangi mengharumkan nama Pramuka Saka
Bayangkara Aceh dengan prestasi senam lantas pada ajang peran saka se-indonesia 2016
di provinsi Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Pantauan
kami dilapangan, Kegiatan diikuti oleh Pramuka dari beberapa Gugus depanterpilih yang berasal dari kec.Kota juang, Juli, Kutablang, Peusangan, dan Peusangan
siblah krueng.
Kegiatan
ini berlangsung pada 1-2 oktober 2016, berjalan sukses sebagaimana perencanaan.
(zr/1BK)