Aceh - Hari PerdamaianInternasional pertama kali diperingati tahun 1982, dan dipertahankan
oleh banyak negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat. Pada tahun 2013, untuk pertama
kalinya, hari peringatan ini didedikasikan oleh Sekretaris Jenderal PBB untuk pendidikan perdamaian,
sebagai sarana pencegahan yang penting untuk mengurangi peperangan yang berkelanjutan
Hari Perdamaian Internasional (International Day of Peace), disebut juga Hari Perdamaian Dunia (World Peace Day), diperingati
setiap tahun pada tanggal 21 September.
Peringatan ini didedikasikan demi perdamaian
dunia, dan secara khusus demi berakhirnya perang dan kekerasan,
misalnya yang mungkin disebabkan oleh suatu gencatan
senjata sementara di
zona pertempuran untuk akses bantuan kemanusiaan.
Mari melihat Aceh !
Setelah Berlumur
Konflik Senjata Berkepanjangan sekitar 30 tahun. Tiding aling memperingati hari
perdamaian dunia, memperingati hari perdamaian Aceh 15 Agustus (2005) saja,
mungkin sepi, dan pemerintah Aceh yang dipimpin para pendamai pun membuat acara
yang berkesan sekedar seremonial tanpa berusaha mendalami makna dari yang telah
dialami puluhan tahun dan mengapa harus berdamai sejak pertengahan 2015.
Mengingat keadaan
Aceh - yang secara teknis telah aman, Mengapa pihak di Aceh yang bersikukuh
terhadap perlunya pasukan pengaman tambahan (BKO) untuk pilkada Aceh 2017
?
Hari Perdamaian Dunia,
21 September 2016 tidak diperingati di Aceh. Apakah tidak Pantas
diperingati?
Mengapa dihari Perdamaian Dunia, Masyarakat di Aceh Malah Diresah kuatirkan akan ketidakamanan Hidup Menjelang Pilkada Aceh 2017 ?
Maka, di hari
Perdamaian Dunia ini, seharusnya Aceh Yang Berhutang budi Terhadap Istilah “perdamaian” Trus Hidup Terutama Tanpa Mnebarkan Ketakutan, Apalagi Permusuhan Sebaliknya Menebarkan Kedamaian. !
Dari kami, Tim Bidik
Kabar Mengucapkan “Selamat Hari Perdamaian Internasional”