REDELONG : Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Ketua serta anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPRK) setempat menggelar rapat koordinasi dengan tim Koordinasi
Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Koruspi Wilayah Aceh. Selasa (27/9)
Rapar
yang di pimpin langsung oleh Sekretaris daerah Drs. Ismarissiska, MM dan Ketua
DPRK Bener Meriah Guntarayadi tersebut membahas perencanaan penganggaran,
pengadaan barang dan jasa dengan ULP
yang mandiri dan persoalan perizinan berbasis IT.
Budi
Wahluya koordinasi Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Aceh usai rapat dengan
pihak eksekutif dan legeslatif Kabupaten Bener Meriah mengharapkan acara
tersebut tidak hanya sebatas pada hari itu saja namun hendaknya acara tersebut
dapat terus berkesinambungan.
“Kami
berharap di kabupaten Bener Meriah bisa pencegahan tindak korupsi dapat di
cegah dengan baik, terutama terkait perencanaan pengganggaran, pengadaan barang
dan jasa dan perizinan berbasis IT,”ujarnya.
Sementara
itu Sekretaris Daerah Bener Meriah Drs. Ismarissiska, MM menyampaikan, semoga
komitmen bersama antar pihak eksekutif dan legeslatif dapat kita patuhi
bersama, yang penting dalam perencanaan dan penganggaran pelaksanaannya
betul-betul berpihak kepada rakyat.
Ketua
DPRK Bener Meriah Guntarayadi dalam kesempatan itu meminta KPK lebih dulu
melakukan pencegahan dari pada tindakan, “kami minta agar KPK lebih sering
melakukan pencegahan dahulu dari pada tindakan,”pinta Guntarayadi kepada
Koordinasi supervisi pencegahan KPK wilayah Aceh Budi Waluya (zf)