Belitung – Kemah budaya nasional ke-7 tahun 2016 resmi dibuka oleh Dirjen
kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kak Hilmar Farid di Bumi
Perkemahan Pramuka, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Senin 19 September 2016.
Acara pembukaan dihadiri para Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka yang diwakili oleh Wakil Ketua Lingkungan Hidup Kak Abdul Sobur, Waka
Bina Anggota Muda Kak Susi Yuliati dan Waka Kominfo Kak Lusia Adinda Lebu Raya.
Serta dihadiri Ka Mabicab Kak Karyadi Sahiman dan Ketua Kwarcab Belitung.
Sesuai dengan tema besar dari kemah budaya tahun ini ”Mewujudkan Generasi yang
Mandiri, Berdaya Saing dan Berkarakter” Kak Hilmar berharap Pramuka selalu
menjadi pemersatu dari keberagaman budaya Indonesia.
“Saya harap kalian yang terpilih dari yang terbaik pulang membawa semangat baru untuk melestarikan kebudayaan Indonesia,” pesannya.
“Saya harap kalian yang terpilih dari yang terbaik pulang membawa semangat baru untuk melestarikan kebudayaan Indonesia,” pesannya.
Sementara Kak Sobur dalam
sambutanya mewakili Kwarnas menyampaikan bahwa Kemah Budaya Nsional kali inilah
yang akan menjadi wahana saling memahami satu budaya dengan budaya lainnya,
“dengan harapan para pramuka penggalang akan menjadi duta budaya yang akan
mewujudkan budaya nasional” tuturnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Direktur Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Triana Wulandari, ia menyatakan kemah ini merupakan wahana pertemuan pramuka penggalang untuk menanamkan dan menumbuh kembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan, dan kesatuan serta wadah pembinaan karakter bangsa serta jiwa kemandirian.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Direktur Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Triana Wulandari, ia menyatakan kemah ini merupakan wahana pertemuan pramuka penggalang untuk menanamkan dan menumbuh kembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan, dan kesatuan serta wadah pembinaan karakter bangsa serta jiwa kemandirian.
Kemah ini berlangsung sampai 23 September dengan jumlah peserta
614. (Humas Kwarnas)